Home

Thank you

Terima Kasih telah mengunjungi Blog sederhana ini, Semoga bisa memberi manfaat.

Selasa, 16 Oktober 2012

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia di Lingkungan Masyarakat Indonesia


A.    Pendahuluan.

Bahasa adalah sebuah alih arti pengungkapan fikiran dan hati dalam bentuk lisan, yang dinilai menurut setiap manusia dianggap baik dan dimengerti. Secara umum bahasa indonesia adalah sebagai alat komunikasi social warga Negara Indonesia atau warga Negara asing. Bahasa pada dasarnya sudah menyatu dengan kehidupan manusia. Aktivitas manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung pada penggunaan bahasa masyarakat setempat. Gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan disampaikan lewat bahasa.

Menurut Sumiati Budiman (1987 : 1) mengemukakan bahwa fungsi bahasa dapat dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu :
1.       Fungsi praktis :
Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interakis antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.

2.       Fungsi kultural
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengembangkan kebudayaan.

3.       Fungsi artistik
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra.

4.       Fungsi edukatif
Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5.       Fungsi politis
Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempusatkan bangsa dan untuk menyelenggarakan administrasio pemerintahan.

B.     Fungsi bahasa Indonesia secara umum.

Bahasa Indonesia pasti memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia  yang menjadi pemersatu bangsa dan bahasa. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Negara Indonesia adalah Negara dengan kepulauan terbesar, dan memiliki beragam etnik maupun suku yang membutuhkan pemersatu komunikasi antar manusia Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa fungsi bahasa Indonesia dikehidupan masyarakat secara umum, antara lain:
1. Bahasa sebagai alat komunikasi
Manusia dalam berkomunikasi tentu harus memperhatikan dan menerapkan berbagai etika sehingga terwujud masyarakat yang madani selamat dunia dan akhirat. Bahasa sebagai alat komunikasi berpotensi untuk dijadikan sebagai sarana untuk mencapai suatu keberhasilan dan kesuksesan hidup manusia, baik sebagai insan akademis maupun sebagai warga masyarakat. Penggunaan bahasa yang tepat menjadikan seseorang dalam memperlancar segala urusan.

2. Bahasa sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri
Sebagai alat ekspresi diri, bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi.

Dalam penulisan ilmiah, bahasa merupakan hal yang terpenting. Untuk itu kita harus sebaik mungkin menggunakannya. Antara lain : 

a.        Dalam hal penggunaan ejaan. Ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulismenulis yang distandarisasikan; yang meliputi pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.

b.      Dalam hal penulisan kata. Baik kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, kata ganti, kata depan, kata sandang, maupun gabungan kata.


c.       Dalam penggunaan partikel lah, kah, tah, pun. Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Contoh: Jika engkau pergi, aku pun akan pergi. Kata-kata yang sudah dianggap padu ditulis serangkai, seperti andaipun, ataupun, bagaimanapun, kalaupun, walaupun, meskipun, sekalipun.

d.      Dalam hal pemakaian Ragam Bahasa. Berdasarkan pemakaiannya, bahasa memiliki bermacam-macam ragam sesuai dengan fungsi, kedudukan, serta lingkungannya. Ragam bahasa pada pokoknya terdiri atas ragam lisan dan ragam tulis. Ragam lisan terdiri atas ragam lisan baku dan ragam lisan takbaku; ragam tulis terdiri atas ragam tulis baku dan ragam tulis takbaku.

e.       Dalam penulisan Singkatan dan Akronim.Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan jabatan atau pangkat diikuti tanda titik. Contoh: Muh. Yamin, S.H. (Sarjana Hukum ). Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Contoh: dll. hlm. sda. Yth. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik.

f.       Dalam penulisan Angka dan Lambang Bilangan. Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Contoh: Abad XX dikenal sebagai abad teknologi. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang dipakai berturut-turut. Contoh: Ada sekitar lima puluh calon mahasiswa yang tidak diterima diperguruan tinggi itu.

g.      Dalam pemakaian tanda baca. Pemakaian tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (,), tanda hubung, (-) tanda pisah (_), tanda petik (“), tanda garis miring, (/) dan tanda penyingkat atau aprostop (‘).

h.      Dalam pemakaian imbuhan, awalan, dan akhiran.

Dalam penulisan ilmiah, selain harus memperhatikan faktor kebahasaan, kita pun harus mempertimbangkan berbagai faktor di luar kebahasaan. Dalam kaitan ini, kita harus memperhatikan ketepatan kata yang mengandung gagasan atau ide yang kita sampaikan, kemudian kesesuaian kata dengan situasi bicara dan kondisi pendengar atau pembaca.

Dengan demikian, fungsi dan peranan bahasa Indonesia amatlah sangat penting bagi masyarakat pribumi sebagai alat berkomunikasi sesama manusia, baik sesama warga Negara Indonesia maupun warga Negara asing yang perkembangannya, kini Negara asing banyak yang telah mempelajari bahasa Indonesia. Alangkah baiknya jika kita selaku warga Negara Indonesia memiliki jiwa nasionalis untuk melestarikan dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar demi mempertahankan nilai-nilai budaya dan identitas bangsa.


SUMBER :

ipin93. “Peranan dan fungsi bahasa Indonesia secara umum ataupun khusus” http://rahmatarifin93.wordpress.com/2011/09/25/peranan-dan-fungsi-bahasa-indonesia-secara-umum-ataupun-khusus/ (diakses tanggal 16 Oktober 2012)


Kehebatan Bahasa Indonesia

A.    Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia.
Bahasa adalah sebuah alih arti pengungkapan fikiran dan hati dalam bentuk lisan, yang dinilai menurut setiap manusia dianggap baik dan dimengerti. Dan Negara kita pun memiliki sebuah bahasa yang menjadi penyatu bangsa dan bisa dimengerti oleh warga Negara Indonesia sendiri atau warga Negara asing.

Pada dasarnya Bahasa Indonesia merupakan metamorfosa dari berbagai Melayu yaitu Bahasa Melayu Riau. Penggunaan Bahasa Melayu sendiri di kawasan Asia terutama Asia Tenggara telah dimulai dari ditemukan bukti prasasti di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya prasasti di Palembang bertuliskan tahun 683 M dan 684 M, di Bangka dan di Jambi bertuliskan 686 M, di Jawa Tengah bertuliskan angka 832 M dan di Bogor 942 M. Semuanya menggunakan Bahasa Melayu Kuno.

Sebelum Bahasa Melayu bermetamorfosa menjadi Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa daerah layaknya Bahasa Jawa, Sunda, Bugis, Batak dsb. Seiring perkembangan jaman dan penjajahan yang masuk ke Indonesia, Bahasa Melayu tetap berkembang sebagai bahasa daerah yang digunakan untuk percakapan sehari-hari.

        Pada saat penjajahan Belanda dari tahun 1602 – 1942 bukanlah waktu yang singkat untuk bisa memberontak dari pengaruh-pengaruh Belanda termasuk bahasa sehari-hari. Sebenarnya dalam kurun waktu 3,5 abad tersebut, penggunaan bahasa Belanda dalam keseharian (terutama dalam administrasi dan kepemerintahan) telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dibuktikan dengan berbagai arsip dan administrasi di antara tahun tersebut semuanya menggunakan bahasa Belanda.

       Seiring dengan masuknya tentara Jepang ke Indonesia tahun 1942 sedikit banyak telah mampu membantu bangsa Indonesia untuk melupakan bahasa Belanda dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan pemerintah Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda dan hanya memperbolehkan menggunakan bahasa Timur (Jepang) atau bahasa Indonesia. Dengan adanya pendudukan Jepang itulah, bahasa Indonesia berkembang pesat dalam kehidupan sehari-hari, karena bangsa Indonesia kesulitan untuk berkomunikasi dengan bahasa Jepang.

Adapun yang menjadi pertimbangan penggunaan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia saat itu adalah :
  1. Bahasa Melayu merupakan bahasa daerah / bahasa ibu di nusantara, sehingga tidak dianggap sebagai bahsa asing.
  2. Bahasa Melayu tidak mengenal tingkatan dan bersifat sederhana, sehingga mudah untuk dikenalkan dan dipelajari.
  3. Bahasa Melayu telah berkembang dan digunakan berabad-abad di sebagian besar wilayah nusantara dan kawasan asia, tidak seperti halnya bahasa daerah lain.
  4. Walaupun tidak menjadi bahasa mayoritas, Bahasa Melayu penggunaannya menyebar luas di wilayah nusantara dan daerah-daerah lain.

B.     Bahasa Indonesia  di Kancah Internasional

Pada akhir tahun 2010, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia secara terbuka mengusulkan agar bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi ASEAN. Setahun sebelumnya, delegasi DPR RI juga telah mengutarakan usul serupa. Indonesia pun secara resmi telah mengusulkan amandemen statuta ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) agar bahasa Indonesia masuk dalam bahasa kerja AIPA, tentu saja selain Bahasa Inggris.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan ada sekitar 45 negara di dunia yang mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah luar negeri, misalnya Australia, Amerika Serikat, Kanada dan Vietnam. Di Australia, bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat di mana tercatat sekitar 500 sekolah yang mengajarkan bahasa Indonesia. Di Vietnam, sejak akhir 2007, Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City telah mengumumkan secara resmi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua. Jadilah Vietnam sebagai anggota ASEAN pertama yang menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua di negaranya. Bahasa Indonesia di Vietnam disejajarkan dengan bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang, sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan.

Bahasa Indonesia akan menjadi komoditas politik luar negeri untuk mencari dan menguatkan posisi Indonesia di kancah internasional. Hal itu tidak salah, bahkan menunjukkan “keunggulan” bahasa Indonesia. Tetapi, tindakan tersebut perlu dibarengi dengan penguatan penguasaan bahasa Indonesia di dalam negeri. Dengan penguatan bahasa Indonesia di semua lini kehidupan akan menciptakan bahasa Indonesia yang prima. Selain itu, negara pun mesti mendorong secara aktif upaya alihbahasa karya-karya intelektual Indonesia ke dalam bahasa internasional agar masyarakat dunia mengenali kualifikasi para pengguna bahasa Indonesia dan tertarik untuk mempelajari. Kita harus mengakui bahwa saat ini bahasa Indonesia belum menduduki peringkat diidolakan sebagai bahasa utama dari dunia akademik sampai dunia hiburan. 

Dengan kemahiran berbahasa Indonesia, secara otomatis akan menciptakan filter terhadap ancaman reduksi Bahasa Indonesia menjadi bahasa prokem yang semakin memperlebar jurang pemisah antara bahasa Indonesia yang “formal” dan yang “tidak formal”. Rasa-rasanya, rakyat dan birokrat, pejabat dan pengusaha, pengajar dan pelajar, wajib memupuk kebanggaan terhadap bahasa Indonesia yang ditunjukkan dengan cara menguasainya secara baik dan benar. 

Dengan demikian telah jelas bahwa Bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa nasional resmi dari Negara-negara internasional yaitu Indonesia, yang dengan perkembangannya telah diakui bahkan dipelajari oleh Negara-negara lain seperti Australia, Amerika Serikat, Kanada dan Vietnam yang memberikan peluang pengenalan mengenai Negara Indonesia.

Daftar Pustaka:
Hudjolly. “Bahasa Indonesia di Mata Dunia”. http://www.rajaalihaji.com/id/opinion.php?a=RkpML3c%3D= (diakses tanggal 16 Oktober 2012)
Sutarno, rahmat. ” Dimanakah Kehebatan Bahasa Indonesia?”. http://muda.kompasiana.com/2012/08/22/dimanakah-kehebatan-bahasa-indonesia/ (diakses tanggal 16 Oktober 2012)

Kamis, 04 Oktober 2012

Penerapan Grafik Komputer dan Pengolahan Citra dalam Aktivitas Kehidupan Sehari – hari.

Definisi.

A.Grafik Komputer
 
Merupakan proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar, sesuai dengan obyek di alam nyata. Dimana grafik munculnya dari sebuah computer graphic yang dapat meningkatkan komunikasi antara computer dan manusia.
Ada fasilitas-fasilitas GDI (Grafical Device Interface) yang dipunyai oleh beberapa aplikasi yang mungkin sudah kita dengar seperti Borland C++ Builder yang dikenal memudahkan penggunanya dalam menciptakan aplikasi grafik.

Ada beberapa bidang pemanfaatan lain dari Pengolahan Grafik dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

         a. Perancangan Design
         b. Bidang Pendidikan
         c. Hiburan
         d. Aplikasi Permainan
         e. dll.

Berikut beberapa paparan detail mengenai bidang pemanfaatan dari pengolahan grafik dikehidupan sehari-hari, yaitu:

1.      Bidang Perancangan Design
Pada bidang ini grafik komputer digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat. Misalnya digunakan untuk mendesain suatu arsitektur bangunan,desain kendaraan dan lainnya. Menggunakan software desain grafis seperti auto cad, 3D MAX semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat. Memperkecil tingkat kesalahan sehingga akan menghasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.

2.      Bidang Pendidikan
Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata, dapat melalui power point ataupun software lainnya. Dengan penggunakan bentuk objek ini diharapkan siswa lebih nyata dalam menerima semua materi yang telah diajarkan. Tidak hanya teori saja tetapi sudah melihat bentuk dan simulasinya. Bentuk ini dapat berupa penggambaran bidang, ruang, grafik, gambar kerangka manusia,susunan tubuh manusia,dan sebagainya.

3.      Bidang Hiburan
Pada sekarang ini semua acara hiburan di TV banyak menggunakan grafik komputer.Mulai dari film kartun, iklan di TV hingga acara sinetron sekalipun sudah di selipi oleh grafik komputer. Grafik komputer disini berupa efek animasi yang dapat membuat film semakin menarik.

4.      Aplikasi Permainan
Untuk grafik komputer pada games ini memang sangat dibutuhkan mulai dari pembuatan awal sampai proses manipulasi dimana pada prosesnya dapat diterapkan juga dengan teknik pengolahan citra, seperti dalam pemberian warna pada gambar-gambarnya,agar game tersebut terlihat lebih menarik. Hampir semua aplikasi permainan itu memanfatkan modus grafik. Aplikasi permainan itu sendiri terdiri dari, aplikasi strategi aplikasi tembak dan lari dan masih banyak lagi yang lainnya.

B. Pengolahan Citra  

adalah salah satu cabang dari ilmu informatika, dengan implementasi gambar yang dibuat dan memiliki data.
Pengolahan citra bertanggung jawab untuk :
               1.     Memperbaiki kualitas gambar, dilihat dari aspek radiometrik (peningkatan kontras, 
                transformasi warna, restorasi citra) dan dari aspek geometrik (rotasi, translasi, skala, 
                transformasi geometrik).
  1. Melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan analisis.
  2. Melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan obyek yang terkandung pada citra.
  3. Melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data.
 Beberapa Elemen Fungsi Dasar Sistem Pengolahan Citra :

Pembentukan Citra
              a.       Sensor yang sensitif terhadap gelombang EM menghasilkan sinyal listrik sesuai dengan energi yang diterima. Analog-to-Digital Converter / Digitizer akan mengubah sinyal listrik tersebut menjadi bentuk digital.
  1. Scanner yang menerima masukan dalam bentuk analog (dokumen, peta, foto) akan mengubah menjadi data dalam bentuk digital.
Pemrosesan Citra  dan Komunikasi
              a.       Data citra berukuran besar (perlu tempat simpan yang besar serta waktu proses yang 
                 lama).
  1. Issue penting pada komunikasi: kompresi citra.
  2. Issue penting pada pemrosesan citra: proses paralel.
Peragaan Citra
              a.       Dalam bentuk softcopy (layar peraga / monitor).
  1. Dalam bentuk hardcopy (printer, film writer, plotter).
Penyimpanan Citra
              a.       Penyimpanan jangka pendek (sedang diproses): memory
  1. Penyimpana non-line (siap dipakai): disk magnetik
  2. Penyimpanan arsip: pita ataudisk magnetik, CD
Berikut ini beberapa contoh aplikasi Pengolahan Citra, antara lain :

Aplikasi Kedokteran Gigi (Orthodonti)
-          Pada citra cephalometri, dapat dideteksi kurva bentuk dahi manusia dari landmark Nasion (lekuk dahi ke hidung) sampai ke Bergman (titik ubun-ubun).
-          Dari lengkung bentuk dahi dapat dihitung koefisien transformasi Fourier dan transformasi Wavelet.
-          Dari sampel laki-laki dan perempuan dapat ditentukan aturan keputusan berdasarkan analisis diskriminan, sehingga jenis kelamin dapat ditentukan berdasarkan bentuk dahi tengkorak manusia.

Aplikasi Kedokteran
Penggunaan sinar X (foto Rontgen) merupakan salah satu dari pemanfaatan pengolahan citra dalam bidang kedokteran. Sinar X sangatlah membantu dokter untuk mendiagnosa suatu penyakit.

Pengenalan Karakter
Penggunaan huruf hasil scan dengan huruf hasil skeletonizing.

Bidang Pertanian
Teknik pengolahan citra telah banyak dipergunakan dalam bidang pertanian antara lain untuk penentuan jenis cacat biji kopi, pemutuan edamame, pemeriksaan mutu karet RSS, pemutuan buah mangga, identifikasi tingkat ketuaan dan kematangan jeruk lemon dan manggis.

Bidang Marketing
Pembacaan kode batang (bar code) yang tertera pada barang (umum digunakan di pasar swalayan / supermarket).

Bidang Militer
Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual.
Demikianlah sedikit pemaparan mengenai penerapan grafik komputer dan pengolahan citra dalam aktivitas kehidupan sehari – hari, yang intinya adalah bagaimana manusia dapat menciptakan atau mendapatkan hasil nyata yang dapat dilihat, atau didengarkan dan memiliki data, sekian semoga bermanfaat.

Reference:

Attention!!!

Terima kasih untuk tidak melakukan cofy/paste pada semua tulisan yang berada di blog ini tanpa seijin author, kecuali memasukan alamat sumber dari blog ini...