Mukadimah
Manusia memang sebagai makhluk yang diberi kelebihan oleh Tuhannya dibanding makhluk lain, namun manusia sendirilah yang menanamkan kehancuran untuk dirinya sendiri.
Dalam alquran dijelaskan mengenai kematian:
Surah Al Baqarah:
Ayat ke 19:
atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
Ayat ke 28.:
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
Ayat ke 94. Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu), jika kamu memang benar.
Ayat ke 94. Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa) kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginilah kematian (mu), jika kamu memang benar.
Ingat , bahwa kematian akan hadir dan menjemput kita!!
Uraian dibawah ini, hanya lah sebuah cerita untuk mengingatkan kita akan kemanakah kita jika ajal menjemput kita saat kita dalam kondisi seperti sekarang….
Semoga bisa menjadi bahan renungan bagi semua amin.
Ketika ia memanggilmu, kemanakah kau akan meminta tolong???
Kawan pernahkah kalian memikirkan saat kita bersenang-senang bersama sesamamu dan tenang melupakan bahwa dosa kita telah menunggu di neraka sana, saat berada pada saat kita merasa sombong, saat kita merasa hebat hingga melupakan siapakah yang memberikan kehebatan itu, namun bayangkan lah, saat itu engkau menemui sebuah kejadian yang tak akan engkau ketahui apa, saat engkau berada dikeramaian manusia yang sudah menjadi sahabat syetan, berhura-hura, engkau berada pada kondisi tersebut, kemudian tiba-tiba tanpa engkau ketahui tuhan memanggilmu tanpa engkau ketahui, kemanakah engkau akan berpaling???
Bayangkanlah jika saat itu engkau sendiri tanpa teman, sahabat, bahkan tanpa ada orang tuamu!
Yaitu berada disuatu tempat yang sempit dengan ukuran sebesar ukuran sajadah, kemudian sajadah itu berubah menjadi sebuah ruangan yang hanya ada sebuah penerangan sebuah lilin yang akan meredup, kemudian engkau bertemu dengan setitik cahaya yang seakan mendekatimu, dan membesar namun tiba-tiba dalam cahaya itu terdengar dengan teriakan “Allahuakbar…..Laillahaillallah…ampun ya Allah…ampuni kami…kami telah menyesal atas perilaku kami yang telah kami perbuat saat didunia, sering berfoya-foya, lupa akan orang tua kami, dan membantah perintah mereka, melanggar larangan mu…ampuni kami ya allah” dengan suara tangisan memohon ampun, kemudian suara itu semakin lama semakin mengecil, namun cahaya itu berubah semakin besar mendekatimu, seakan berserukan pertanyaan memanggil namamu…??? dan engkau bertanya pada dirimu sendiri “ ada apa dengan ini semua????”
Kemudian cahaya besar itu berubah menjadi langit yang remang-remang seakan waktu pagi akan muncul, tak lama matahari pun muncul, namun dengan keanehan, yaitu matahari muncul dari tempat yang tidak biasa yaitu dari sebelah barat, kemudian engkau bingung dan bingung, dan kepada siapakah kamu akan bertanya dan meminta tolong pada kondisi tersebut saat engkau menyendiri???
Tak lama engkau melihat dari langit yang mulai cerah tiba-tiba muncul suara gemuruh mendekatimu, dan dengan tiba-tiba suatu gumpalan awan hitam muncul mendekatimu dalam kesendirian, awan hitam itu pun membuat pusaran angin yang amat sangat kencang, hingga memunculkan tornado yang engkau lihat sendiri dihadapan mu sendiri, angin dititik lainpun bermunculan dan petir menggelegar menimbulkan rasa takut dihatimu..namun kepada siapakah kau akan meminta tolong saat kau sendiri???
Dengan kecepatan yang amat sangat, kemudian angin tornado itupun menyapu rumah-rumah, pepohonan, hingga semua tersapu oleh angin itu, engkau panik lari dengan rasa takut,,,,tak lama kemudian, terasa oleh mu suatu getaran dahsyat yang membelah dataran dan pijakan mu…engkau semakin panik, dan sekali lagi kepada siapakah kau akan meminta tolong????
Saat itu pula engkau terjatuh dan saat itu engkau teringat sejenak, betapa rusak dan kotornya dirimu dihadapan Tuhanmu, menyesali semua perbuatanmu, saat engkau membuang-buang harta hasil jerih payah orang tuamu untuk hal yang tak penting, walau hingga nyawa mereka pertaruhkan demi dirimu kawan, namun engkau hanya bisa membangkang, saat orang tuamu meminta tolong, engkau tak menuruti, hingga muncul ucapan “Ah malas,,,,,”, namun semua itu sudah terlambat saat dalam kondisi engkau menyendiri, saat ajal menjemputmu, saat tuhan memanggilmu…
Kemudian saat itu tak lama dan terasa, engkau telah menemui sebuah pengadilan yang adil, dan engkau diberikan bermacam-macam pertanyaan, “Siapakah Tuhanmu???”,“ Apa agamamu???” namun engkau hanya bisa diam…saat itu engkau hanya bisa menangis, walau didunia engkau merasa bersenang-senang.
Kawan sadarlah!!!...jalanmu masihlah jauh menuju tujuanmu yaitu tuhan, jika Ia menghendaki…
Walau kita sering berbohong, menyombongkan diri, merasa paling berkuasa, paling merasa benar, dan membantah orang tua kita, menyakiti hati mereka, menyayati hati mereka…namun semua sebelum terlambat, mohonlah maaf kepada mereka sebelum engkau merasakan saat engkau menyendiri, tanpa ada yang akan menolongmu, kecuali Tuhanmu..
Orang tuamu adalah kunci dari setiap pintu masa depan mu…mereka menyayangimu, walau sering memarahimu, namun itu adalah didikan untuk dirimu…
Kawan sadarlah…bahwa dosa kita sudahlah bertumpuk, akankah engkau menambahkan lagi dosamu, yang akan menjadi penyebabmu dipanggang dalam api neraka yang amatlah panas,,,meminum air timah yang mendidih????? Pernahkah engkau memikirkan itu??? Maka sebelum terlambat…mari kita merenungkan akan kesalahan dan dosa kita selama ini, mintalah maaf dan ridho orang tuamu sekarang juga, hari ini juga sebelum mereka meninggalkanmu…jikapun sudah meninggalkanmu, wajiblah kamu mendoakan kebaikan bagi mereka…dan kita berjalan dengan niat yang baik…
Sadarlah kawan!!!
Semoga memberikan manfaat lahir dan batin bagi para kawanku dan diberikan pencerahan hati, fikiran, dan jiwa dalam melangkah pada masa depan oleh Allah S.W.T…Amin…
Mari kita perbaiki bersama kesalahan dan keburukan kita walau sulit, namun yakinlah dengan niat kuat, kita pasti bisa…ALLahhuakbar!!!
By:Ah-Mad UC