Home

Thank you

Terima Kasih telah mengunjungi Blog sederhana ini, Semoga bisa memberi manfaat.

Rabu, 24 November 2010

Cerita Renungan

Pengantar

      Banyak Orang sering menyepelekan dan hingga kadang melupakan bahwa Kiamat itu memang janji Allah S.W.T yang pasti terjadi tanpa ada toleransi. apabila Ia berkehendak maka terjadilah.
      Tanpa ada sesuatu apapun yang mampu menghentikan kehendaknya, maka mulailah tuk memahaminya hari ini, hal tersebut terdapat dalam Al-Qur’an.

      Pada Firmannya ( Al-Waqiah : 1/2 )

 “ Apabila terjadi hari kiamat. Tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.”

        Pada Firmannya ( Al-Qiyaamah : 6/15 )

“  Ia berkata: "Bilakah hari kiamat itu?". Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),. Dan apabila bulan Telah hilang cahayanya,. Dan matahari dan bulan dikumpulkan.  Pada hari itu manusia berkata: "Ke mana tempat berlari?". Sekali-kali tidak! tidak ada tempat berlindung!. Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang Telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.                                                                                
Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri [anggota-anggota badan manusia menjadi saksi terhadap pekerjaan yang Telah mereka lakukan]. Meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.”

        Ingat murka Allah memang nyata dan pasti terjadi seperti Ringkasan nyata dalam mimpi ini, yang mudah – mudahan bisa membantu kita semua menambahkan iman. Amin


Janji Allah dan Tanda-tanda kehancuran
( Gumpalan Awan Hitam )

      Wahai kawan,… pernahkah engkau memikirkan dan membayangkan ketika Manusia sibuk dengan masalahnya masing-masing, Manusia yang telah lalai terhadap Tuhannya dengan melupakan shalat  ibadah, dan Manusia yang tidak sadar pada tumpukan dosa yang ia perbuat, dan ketika  Manusia diperbudak dengan Materi atau uang, pernahkah engkau memikirkan itu semua???
      Ketika manusia sibuk dengan semua persoalannya dan sibuk dengan kemaksiatannya, dan ketika itu sesaat menusia  tercengang  dengan  pandangan ketakutan melihat sesuatu yang tidak biasa terjadi, ketika Petir di siang terik menyambar dengan dahsyatnya, manusia terperangah dan manusia riuh dengan keadaan seperti itu.
      Tanpa diketahui, dengan seketika dari arah Timur mereka mendengar suara gemuruh bercampur dengan teriakan manusia yang meminta tolong. Pada saat itu pun langit tertutup Gumpalan awan hitam dengan bergerak cepat menuju Barat, kemudian menyelimuti semua langit yang awalnya cerah.
      Disaat itu semua manusia sibuk menyelamatkan diri, teriakan demi teriakan keras terdengar, hujan badai turun dengan cepat dengan angin yang amat sangat kencang, semua atap rumah luluh-lantah beterbangan seperti kapas yang dihamburkan.                                
      Sesungguhnya pada saat keadaan riuh itu, manusia semua merasakan penyesalan yang amat sangat saat terbayang kembali mereka melakukan kemaksiatan, saling mencarikan apa yang mereka inginkan dengan berbagai cara yang dianggapnya semua jalan itu benar.
      Ketika angin terus menerkakan semua atap dan pohon-pohon satu persatu beterbangan bagaikan kapas yang dihamburkan, kemudian ketika manusia terperangah diam. Mereka kembali menatap kearah Timur, kembali menatap dengan terbelalak penuh ketakutan yang seakan mengucapkan “ Apakah ini memang terjadi, dengan dahsyat menghancurkan segalanya?”
      Pada saat itu, terjadi fenomena yang tak biasa difikirkan manusia, satu gumpalan awan hitam dilangit berubah menyerupai kerucut yang amat besar dengan kecepatan berputar yang amat sangat, dan manusia riuh hulu-lalang berhamburan, sibuk menyelamatkan diri. Angin tornado, putting beliung, badai, petir menjadi satu, lalu gumpalan semakin banyak dan membesar, dan terdapat empat titik gumpalan kerucut di timur dan dua titik disebelah barat tepat pada manusia berdiri dengan ketakutan.
      Ketika itu Gumpalan awan hitam meluluh-lantahkan semua apa yang dilewatinya rumah, puin-puin, tanah, manusia, pepohonan, binatang, beterbangan dan terlempar dari Gumpalan awan hitam tersebut yang besarnya seperti kubah masjid yang besar.
      Tak lama pada saat itu pula , guncangan gempa terjadi, retakan tanah dan dinding rumah tampak cepat terjadi seperti kilatan petir yang menyambar, semua manusia menjerit histerispun hanyalah sebuah bisikan yang tanpa daya pada saat itu.
      Gumpalan angin menghempaskan semua manusia beserta isi daratan. Dan hanya Allahlah yang bisa membuat manusia dipandang kecil atau dianggap sebagai hama dan kotoran yang mengganggu semua kesucian. Manusia seperti ini yaitu manusia yang melalaikan shalat, malas beribadah dan shodaqoh, yang selalu membangkang pada orangtua mereka sendiri, manusia yang merasa dirinya benar dan bangga pada tumpukan dosanya.
      Sesungguhnya manusia yang seperti inilah yang menjadi sasaran laknat dan azab ALLAH S.W.T yang amat pedih, yang akan ditunjukan padanya sebagai bahan bakar ( arang ) di dasar neraka yang amat sangat panas, tahukah engkau kawanku berapa kali lipat panasnya api neraka?? Yaitu berpuluh-puluh hingga ratusan X panas dasar matahari didunia.
Na’udzubillah min dzalik…
      Wahai kawan, pernahkah engkau memikirkan bahkan membayangkan nilai kebaikan atau keburukan dalam hidupmu??
Seberapa banyak kebaikan dalam kehidupanmu yang pernah dikerjakan dijalan ALLAH S.W.T??
Seberapa banyak engkau beribadah kepada-Nya dengan keikhlasan??
Pernahkah engkau terfikirkan apakah ibadah atau kebaikanmu akan diterima oleh-Nya??
Pernahkah engkau berbuat sopan dan santun, ramah, dan menuruti apa yang dikatakan oleh orangtuamu ??
      Wahai kawan, sekarang sebelum Allah marah kepada kita, sebelum datangnya hari akhir, dan sebelum semuanya terlambat untuk meminta ampunan, cobalah kita untuk bernafas sejenak bercermin diri, apakah hidup kita ini sudah bermanfaat ataukah belum, sudah melakukan kebaikan yang lebih banyak dibanding keburukan, dari kebaikan itu yang akan membuat ketenangan dan ketentraman hati maupun fikiran?? Ataukah sebaliknya engkau lebih banyak melakukan keburukan dari pada kebaikan, yang akan membuat hati dan fikiranmu yang selalu gelisah, tidak merasakan ketenangan dan ketentraman hidup, selalu ingin melakukan kemaksiatan, diperbudak oleh uang, dan ikut dengan kemenangan syaitan yang selalu bernafsu???
Semua jawabannya hanya ada pada diri kita masing-masing, namun jangan sia-siakan waktu, ingatlah wahai kawan bahwa waktu yang sudah berlalu tidak akan kembali, dan penyesalan tidak akan penah terasa pada awal, melainkan di akhir…
Perangi syaitan, dan tetaplah menjadi manusia yang oftimis.!!!!
      Sesungguhnya ini semua adalah teguran dari ALLAH S.W.T pada setiap manusia yang beriman maupun yang tidak beriman , namun ia sendiri yang melalaikan perintah-Nya yang ditumpahkan pada suatu mimpi. Maka sadarlah wahai manusia atas semua kesalahan yang pernah engkau kerjakan terhadap segalanya, yang paling utama kepada ALLAH S.W.T.  


Ingat!!
      Ucapan dan Laknatan-Nya itu nyata dan dapat terjadi kapan saja sesuai kehendak-Nya.

SEKIAN, Semoga bermanfaat dan menambah keimanan maupun ketaqwaan kita terhadap ALLAH S.W.T.Amin Ya Robbal’alamin.

   Ini hanyalah sebuah cerita untuk kita renungkan, bukan untuk dijadikan patokan pandangan kita, karena waktu dan pelaksanaannya hanya Allah yang tahu…
Allah Yang serba Maha…
                                                                                              31 Agustus 2009
                                                                             HARI AKHIR
                                                        (Gumpalan Awan Hitam) 
                                                                                                                                                                   Ahmad H.


WASSALAM





0 komentar:

Posting Komentar

Attention!!!

Terima kasih untuk tidak melakukan cofy/paste pada semua tulisan yang berada di blog ini tanpa seijin author, kecuali memasukan alamat sumber dari blog ini...