Setelah pada posting sebelumnya menjelaskan mengenai pengertian dari Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja (Metode), pada kesempatan ini “Materi Kita” akan memberikan beberapa ilmu pengetahuan mengenai hubungan-hubungan antara ketiga pokok bahasan terdahulu, yaitu Hubungan Manajemen dan Organisasi, Hubungan Manajemen dan Tata Kerja dan Hubungan Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja.
Pengulasan ulang mengenai Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja (Metode).
Manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumber sumber berserta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Proses adalah pengelompokan atau pengurutan cara dalam suatu kerja sama yang efisien.
Metode adalah merupakan bagaimana cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber tepat dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.
Organisasi diartikan sebagai suatu perkumpulan yang memiliki struktur kepemimpinan dalam satu visi dan misi, untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi itu sendiri secara bersama-sama.
Sebelum mempelajari hubungan antara ketiga unsur diatas, alangkah baiknya kita ketahui terlebih dahulu fungsi dari manajemen organisasi berikut.
Fungsi dari Manajemen Organisasi
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen dan aplikasi dalam organisasi terdapat metode:
a. Planning (perencanaan)
Merupakan proses pemikiran, dugaan, rencana dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
Planning merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan
kegiatan fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan
sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah
rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bisa melalui rapat-rapat, seperti:
=> Rapat Kerja (pengurus organisasi)
Suatu forum rapat yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
=> Rapat Anggaran
Suatu forum rapat untuk menentukan dan membahas berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.
b. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi -fungsi tersebut secara tepat. Organizing dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Yang harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
• Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan (relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
• Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing
bagian.
• Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
• Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporan-laporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.
c. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan
mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai. Motivating mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya.
d. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya.
Wujud kongkritnya adalah :
• Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan) atau
• Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
e. Controlling (pengendalian)
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan
pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Controlling sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
Setelah mengetahui fungsi dari Manajemen dan organisasi, kini saatnya untuk mengetahui perkembangan dari fungsi tersebut melalui hubungan dari ketiga unsur pokok bahasan awal.
1. Hubungan antara Organisasi dan Manajemen
Organisasi adalah suatu perkumpulan yang terdiri lebih dari satu orang yang secara langsung setiap anggotanya memiliki pemahaman yang sama walau memiliki pemikiran yang berbeda.
Pada saat kondisi inilah, hubungan antara organisasi dan manajemen tampil saling berpautan, karena organisasi membutuhkan pengolahan, penyusunan, pengarahan dan pengawasan yang diperuntukan mendapat suatu kesatuan tujuan utama dari organisasi itu sendiri.
2. Hubungan Antara Organisasi dan Tata Kerja (Metode)
Dengan adanya tata kerja atau metode dalam organisasi proses kegiatan organisasi dapat melakukan penyusunan rencana kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok anggota yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Hubungan antara Manajemen dan Metode (Tata kerja)
Hubungan ini adalah yang menjembatani suatu tujuan dari organisasi, karena manajemen dengan metode adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh organisasi untuk meminimalisasi adanya kesalahan atau kejanggalan dalam pelaksanaan kinerja anggota organisasi.
4. Hubungan antara Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja (Metode)
Apabila ketiga unsur ini ada dalam suatu bidang organisasi, maka pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih efektif sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkanpun akan mendapat hasil yang lebih maksimal.
Hubungan antara ketiga hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Penggambaran diatas telah jelas memberikan keterangan bahwa Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja ( Metode ), bila semuanya terurut dan dilaksanakan dengan benar, maka secara otomatis suatu tujuan Organisasi pun akan tercapai.
Reference:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
- http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/03/18/hubungan-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/
- http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf
Thank you
Rabu, 28 September 2011
Pengertian Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja (Metode)
A. Organisasi
Pada pertemuan kali ini, penulis akan mempersembahkan sebuah pokok bahasan yang mungkin telah umum diketahui yaitu mengenai Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja (Metode), dalam berbagai tingkatan sosial maupun lainnya.
a. Pengertian Organisasi
Istilah organisasi sudah tidak asing di dengar, dalam satu kesatuan bidang yang sederhanapun sudah dianggap sebagai organisasi, contohnya dalam dunia pendidikan dikenal dengan istilah perkumpulan-perkumpulan atau organisasi ekstrakulikuler, maupun perkumpulan-perkumpulan atau organisasi yang khusus intern sekolah yang biasa dikenal OSIS (Organisasi Siswa Intera Sekolah), atau contoh lainnya adalah dalam bermasyarakat sering kita dengar dengan istilah OrMas (Organisasi Masyarakat). Jadi Organisasi dapat diartikan sebagai suatu perkumpulan yang memiliki struktur kepemimpinan dalam satu visi dan misi, untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi itu sendiri secara bersama-sama.
Namun beberapa para ahlipun mendefinisikan organisasi dalam berbagai aspek, seperti:
a. James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
b. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
c. Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. Organisasi Formal dan Organisasi Informal
Definisi organisasi terbagi menjadi 2 bagian yang berbeda penggunanya, seperti:
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional dalam skala besar. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama dalam skala kecil. Contoh : Kepanitiaan pariwisata suatu perkumpulan kesuatu tempat, perkumpulan suatu kelompok belajar siswa, dan lain sebagainya.
c. Unsur-unsur organisasi:
1. Manusia(man)
Dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama (team work)
Suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama
Adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment)
Segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan(environtment)
Yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
6. Kekayaan alam yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
d. Tujuan Organisasi
Seperti penjelasan dari unsur organisasi, tujuan dalam suatu organisasi dapat dikatan wajib ada. Penetapan tujuan suatu organisasi dapat membantu menentukan arah akan kemanakah suatu organisasi itu sendiri, dan menghindari kekacauan. Tujuan yang tepat dapat membantu memotivasi anggota dengan cara mengkomunikasikan apa organisasi ini berjuang untuk serta menyediakan dasar mengakui prestasi dan keberhasilan.
Ada tiga tingkatan organisasi yang mendefinisikan prioritas, yaitu:
1. Tujuan atau Misi adalah umum, pernyataan luas yang menceritakan mengapa organisasi itu ada: biasanya tidak berubah dari tahun ke tahun dan sering pernyataan pertama dalam konstitusi dari sang Ketua organisasi.
2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang organisasi itu ingin dicapai, yang berasal dari tujuan atau misi.
3. Tujuan adalah ujung ke arah mana usaha sebuah organisasi akan diarahkan.
4. Tujuan adalah deskripsi dari apa yang harus dilakukan, berasal dari tujuan spesifik yang jelas, laporan tugas terukur yang akan dicapai sebagai langkah ke arah mencapai tujuan.
Hal ini menciptakan banyak hasil positif karena orang akan mendukung dan bertanggung jawab untuk apa yang mereka membantu menciptakan.
Anda dapat mengharapkan:
1. komitmen yang lebih besar dan motivasi antara petugas dan anggota untuk membantu mencapai tujuan.
2. Lebih jelas pemahaman tentang tujuan dan alasan untuk memilih mereka.
3. Dengan ide-ide semua orang dan pendapat padat dipertimbangkan dengan musyawarah.
B. Manajemen
Secara segi tata bahasa kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memilah dan memilih
Di bawah ini pengertian manajemen menurut beberapa ahli :
1. Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. James A.F Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
3. R.Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
4. Lawrence A.Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
Begitu banyak pengertian dari manajemen, namun dapat manajemen dapat diartikan sebagai berikut:
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemilihan, pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya yang mendahulukan suatu kebutuhan yang paling dianggap penting.
Beberapa istilah dalam Manajemen :
1. Pengurus atau kepengurusan
Manajemen yang diangkat melalui pemilihan, karena itu dalam menjalankan tugasnya bersifat demokratis, artinya, apa yang dijalankan adalah pelaksanaan daripada keputusan rapat umum pemilih.
2. Ketatalaksanaan manajemen yang bersifat menata, mengatur pelaksanaan, dan melaksanakan keputusan-keputusan atau perintahperintah.
3. Pengelolaan manajemen daripada berbagai sumber daya, misalnya pengelolaan kepegawaian, pengelolaan keuangan, pengelolaan barang, dsb.
4. Pengendalian manajemen dari suatu situasi atau kondisi (kontrol) misalnya pengendalian wilayah, maksudnya manajemen pertahanan keamanan dan ketertiban wilayah, dsb.
5. Pembinaan manajemen yang bersifat pengembangan daripada jiwa, atau kemampuan, keahlian seseorang atau orang-orang, kelompok, masyarakat, dsb. (human development management). Misalnya saja pembinaan wilayah, maksudnya manajemen teritorial yang ditekankan pada pembinaan masyarakat. Pembinaan lain dari pengertian ini bisa juga terhadap hati (manajemen qolbu), persaingan (manajemen konflik), dsb.
C. Tata Kerja ( Metode)
Setiap suatu bidang pekerjaan, atau melakukan suatu kegiatan pasti memiliki urutan proses/cara untuk mencapai suatu tujuan yang dinginkan, dan proses itu diartikan sebagai tata kerja atau metode.
Tata kerja atau metode sendiri adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat.
Dari ketiga unsur diatas yaitu Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja (Metode) yang saling berhubungan, untuk menghasilkan keputusan yang bisa diputuskan oleh pemimpin dari organisasi.
Bahan Reference:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
- http://windsaga.blogspot.com/2011/03/hubungan-antara-manajemen organisasi.html
- http://www.4shared.com/document/hTQReSv1/BAB_II_HUBUNGAN_ADMINISTRASI_M.html
Pada pertemuan kali ini, penulis akan mempersembahkan sebuah pokok bahasan yang mungkin telah umum diketahui yaitu mengenai Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja (Metode), dalam berbagai tingkatan sosial maupun lainnya.
a. Pengertian Organisasi
Istilah organisasi sudah tidak asing di dengar, dalam satu kesatuan bidang yang sederhanapun sudah dianggap sebagai organisasi, contohnya dalam dunia pendidikan dikenal dengan istilah perkumpulan-perkumpulan atau organisasi ekstrakulikuler, maupun perkumpulan-perkumpulan atau organisasi yang khusus intern sekolah yang biasa dikenal OSIS (Organisasi Siswa Intera Sekolah), atau contoh lainnya adalah dalam bermasyarakat sering kita dengar dengan istilah OrMas (Organisasi Masyarakat). Jadi Organisasi dapat diartikan sebagai suatu perkumpulan yang memiliki struktur kepemimpinan dalam satu visi dan misi, untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi itu sendiri secara bersama-sama.
Namun beberapa para ahlipun mendefinisikan organisasi dalam berbagai aspek, seperti:
a. James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
b. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
c. Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
b. Organisasi Formal dan Organisasi Informal
Definisi organisasi terbagi menjadi 2 bagian yang berbeda penggunanya, seperti:
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional dalam skala besar. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama dalam skala kecil. Contoh : Kepanitiaan pariwisata suatu perkumpulan kesuatu tempat, perkumpulan suatu kelompok belajar siswa, dan lain sebagainya.
c. Unsur-unsur organisasi:
1. Manusia(man)
Dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama (team work)
Suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama
Adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment)
Segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan(environtment)
Yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
6. Kekayaan alam yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
d. Tujuan Organisasi
Seperti penjelasan dari unsur organisasi, tujuan dalam suatu organisasi dapat dikatan wajib ada. Penetapan tujuan suatu organisasi dapat membantu menentukan arah akan kemanakah suatu organisasi itu sendiri, dan menghindari kekacauan. Tujuan yang tepat dapat membantu memotivasi anggota dengan cara mengkomunikasikan apa organisasi ini berjuang untuk serta menyediakan dasar mengakui prestasi dan keberhasilan.
Ada tiga tingkatan organisasi yang mendefinisikan prioritas, yaitu:
1. Tujuan atau Misi adalah umum, pernyataan luas yang menceritakan mengapa organisasi itu ada: biasanya tidak berubah dari tahun ke tahun dan sering pernyataan pertama dalam konstitusi dari sang Ketua organisasi.
2. Tujuan adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang organisasi itu ingin dicapai, yang berasal dari tujuan atau misi.
3. Tujuan adalah ujung ke arah mana usaha sebuah organisasi akan diarahkan.
4. Tujuan adalah deskripsi dari apa yang harus dilakukan, berasal dari tujuan spesifik yang jelas, laporan tugas terukur yang akan dicapai sebagai langkah ke arah mencapai tujuan.
Hal ini menciptakan banyak hasil positif karena orang akan mendukung dan bertanggung jawab untuk apa yang mereka membantu menciptakan.
Anda dapat mengharapkan:
1. komitmen yang lebih besar dan motivasi antara petugas dan anggota untuk membantu mencapai tujuan.
2. Lebih jelas pemahaman tentang tujuan dan alasan untuk memilih mereka.
3. Dengan ide-ide semua orang dan pendapat padat dipertimbangkan dengan musyawarah.
B. Manajemen
Secara segi tata bahasa kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memilah dan memilih
Di bawah ini pengertian manajemen menurut beberapa ahli :
1. Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. James A.F Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
3. R.Terry
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
4. Lawrence A.Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
Begitu banyak pengertian dari manajemen, namun dapat manajemen dapat diartikan sebagai berikut:
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemilihan, pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya yang mendahulukan suatu kebutuhan yang paling dianggap penting.
Beberapa istilah dalam Manajemen :
1. Pengurus atau kepengurusan
Manajemen yang diangkat melalui pemilihan, karena itu dalam menjalankan tugasnya bersifat demokratis, artinya, apa yang dijalankan adalah pelaksanaan daripada keputusan rapat umum pemilih.
2. Ketatalaksanaan manajemen yang bersifat menata, mengatur pelaksanaan, dan melaksanakan keputusan-keputusan atau perintahperintah.
3. Pengelolaan manajemen daripada berbagai sumber daya, misalnya pengelolaan kepegawaian, pengelolaan keuangan, pengelolaan barang, dsb.
4. Pengendalian manajemen dari suatu situasi atau kondisi (kontrol) misalnya pengendalian wilayah, maksudnya manajemen pertahanan keamanan dan ketertiban wilayah, dsb.
5. Pembinaan manajemen yang bersifat pengembangan daripada jiwa, atau kemampuan, keahlian seseorang atau orang-orang, kelompok, masyarakat, dsb. (human development management). Misalnya saja pembinaan wilayah, maksudnya manajemen teritorial yang ditekankan pada pembinaan masyarakat. Pembinaan lain dari pengertian ini bisa juga terhadap hati (manajemen qolbu), persaingan (manajemen konflik), dsb.
C. Tata Kerja ( Metode)
Setiap suatu bidang pekerjaan, atau melakukan suatu kegiatan pasti memiliki urutan proses/cara untuk mencapai suatu tujuan yang dinginkan, dan proses itu diartikan sebagai tata kerja atau metode.
Tata kerja atau metode sendiri adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat.
Dari ketiga unsur diatas yaitu Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja (Metode) yang saling berhubungan, untuk menghasilkan keputusan yang bisa diputuskan oleh pemimpin dari organisasi.
Bahan Reference:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
- http://windsaga.blogspot.com/2011/03/hubungan-antara-manajemen organisasi.html
- http://www.4shared.com/document/hTQReSv1/BAB_II_HUBUNGAN_ADMINISTRASI_M.html
Langganan:
Postingan (Atom)