Home

Thank you

Terima Kasih telah mengunjungi Blog sederhana ini, Semoga bisa memberi manfaat.

Sabtu, 30 April 2011

Manusia = Cinta, Kasih Sayang, Melindungi


            Allah SWT menciptakan makhluknya adalah untuk menyembah-Nya, dan Hanya memohon perlindungan hanyalah pada-Nya, karena Allah adalah Esa atau hanya satu.

            Tidak luput pun pada kita sebagai makhluk yang diciptakan sebagai manusia yang diberi banyak kelebihan dan juga kekurangan, namun dari hubungan antara Tuhan dan Makhluk-Nya memiliki hubungan yang mungkin sulit untuk dimengerti dan di talar dalam kehidupan nyata, yaitu Cinta dan Kasih Sayang yang memberikan dampak untuk saling melindungi dan dilindungi baik antar manusia, manusia dengan makhluk lain hingga antara manusia dan Tuhan-Nya.

            Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 2 Allah memberikan penjelasan pada kita sebagai manusia, yaitu :


 
artinya:
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (2:165)

         Pada ayat tersebut telah memberikan contoh pada manusia “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah“ ada yang menyembah selain Allah, atau dapat diartikan sebagai mempersekutukan Allah, dan adapula yang mencintai Allah yang akan diberi suatu kelebihan di hari kiamat “Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)”

            Arti sebuah cinta dan kasih sayang menurut kamus umum Bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarmita, Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) …atau (rasa) sayang (kepada)… hingga sangat tertarik hatinya pada yang dicintainya.

            Sedangkan arti kasih artinya perasaan atau cinta kepada…atau menaruh belas kasihan. Jika diamati, keduanya hampir memiliki kesamaan, hingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Namun, setiap manusia memiliki pengertian mengenai cinta dan kasih sayang yang berbeda-beda, namun ada pula yang tidak bisa mengartikan arti cinta dan kasih sayang yang hanya merasakannya.

            Walau begitu, cinta kepada sang Maha Pencipta  adalah yang paling utama, karena tidak akan ada kita hari ini tanpa keridhoan Allah. Begitu pula cinta kita kepada seorang ibu yang telah memberikan semua yang ia miliki demi cinta dan sayangnya kepada anaknya, hingga nyawa sebagai taruhannya, karena kita adalah darah dagingnya yang ia harapkan sebagai manusia yang terbaik kelak.

            Cinta memang membuat kita terkadang tidak sadar dengan apapun dibelakan demi yang kita cintai, hingga tak makan, minum pun takkan dirasa sebelum yang kita cintai itu kita miliki, tetapi semuanya tetaplah akan menjadi cinta yang kesekian, karena tetaplah cinta utama kita adalah Allah S.W.T dan orang tua yang telah menjadikan kita hari ini. 

            Manusia walau disebut sebagai makhluk yang diberi kelebihan oleh Allah, namun manusia masih disebut dengan pemangsa dan pemusnah bagi makhluk lain, karena mereka tidak memiliki rasa cinta dan kasih sayang yang tulus kepada makhluk lain, terlebih kepada Tuhannya. Seperti sekarang banyak sekali manusia yang lupa akan dirinya dengan sahabat aslinya, yaitu alam lingkungan yang memberikan kenikmatan baginya, untuk hidup sehat dan tenang, yang berasal dari Tuhannya.

            Maka jangan heran apabila kini banyak bencana, dan hewan yang punah maupun menyerang manusia, karena alam menganggap manusia adalah musuh paling berbahaya. Tapi ingatlah manusia, Allah pasti akan memberikan balasan kepada kita, apabila kita berbuat baik, maka balasanpun akan baik, namun sebaliknya jika kita berbuat buruk, maka balasanpun akan buruk hingga lebih buruk lagi, karena azab Allah amatlah pedih.

            Kini sudah seharusnya kita sadar akan perbuatan kita yang telah melampaui batas, untuk berubah seperti awal kita berasal yaitu tanah yang tidak lain adalah alam…Sebelum semuanya terlambat dan berakhir.

0 komentar:

Posting Komentar

Attention!!!

Terima kasih untuk tidak melakukan cofy/paste pada semua tulisan yang berada di blog ini tanpa seijin author, kecuali memasukan alamat sumber dari blog ini...