Indahnya Kebersamaan di Idhul Adha
Hari kurban atau Idhul Adha yang sering kita temui dalam hitungan tahun yang sering dilaksanakan pemotongan hewan kurban. Saat kita menikmati sebagai penikmat pemberian yang diberikan Maha pemberi, ketika hari itu saya sendiri menemukan kebahagian setiap umat tanpa memandang kaya ataukah miskin yang menikmati pemberian sang Khalik.
Ketika saya membantu bersama rekan sekolah, situasi seperti ini sangatlah membuat hati semangat untuk terus melakukan kegiatan sosial yang sekaligus melakukan amal, dan solidaritas sesama manusia, mengapa tidak??
Ketika saya membantu bersama rekan sekolah, situasi seperti ini sangatlah membuat hati semangat untuk terus melakukan kegiatan sosial yang sekaligus melakukan amal, dan solidaritas sesama manusia, mengapa tidak??
Ada beberapa situasi yang sangat jarang ditemui dihari-hari biasa selain hari idhul adha, seperti:
1. Bertemunya semua perangkat manusia dengan manusia lain yang berbeda status pekerjaan.
Saat pertama melakukan pembelian, pembeli yang berbeda status pekerjaan dengan pemilik hewan Qurban yang jarang sekali bisa bertemu dengan para pembeli dari berbagai status, seperti halnya : Para warga yang dikenalnya, Manager Perusahaan, Pejabat, Ustadz, hingga Presiden walaupun tidak semua secara langsung bertemu tawar menawar…Subahannallah…
2. Memberikan jalan Rizki bagi para penjual Hewan Qurban.
Sudahlah jelas ketika melakukan pembelian pasti saling mendapat keuntungan karena setidaknya melakukan system pertukaran barang dengan uang antara pembeli dengan penjual.
3. Memberikan kekuatan tali silaturahmi ataupun solidaritas antar manusia.
Ketika pertama melakukan penyembelihan hingga penyisitan, saya sendiri merasakan sendiri betapa bahagia dan semangatnya membantu sesama dari mulai memotong, langsung lah saya berinteraksi dengan teman dan orang yang lebih mengerti masalah potong memotong yang membuat erat silaturahmi. Dan memberikan saya pelajaran bagaimana bersikap dengan orang yang lebih tua maupun sebaya, sekaligus memberikan pelajaran bagaimana proses dari pemotongan hingga pengemasan.
Yang lebih membuat saya terkesan adalah saat saya melakukan sebuah pekerjaan yang ditunjukan secara kelompok yang memberikan pelajaran bagaimana caranya melakukan suatu team work yang kuat…Subhannalllah..
4. Memberikan nikmat/sedekah dari yang maha memiliki antar sesama manusia.
Saat saya bersama rekan saya melakukan pembagian, disini kebersamaan sangatlah terasa antar sesama, terlebih orang yang menerima pembagian hewan Qurban.
Saat itu memanglah momen yang jarang sekali terjadi, dimana hanya saat idhul adha-lah rizki antar manusia yang tidak secara langsung merata mendapatkannya, namun disaat itulah semua hambanya mendapatkan nikmat bersama-sama.
Sungguhlah indah hidup ini ketika kita bisa berbagi antar kita terlebih yang memang seharusnya menerimanya, karena hidup kita ini hanyalah sebuah Ciptaan Tuhan yang sudah memiliki aturan dan ketentuannya yang sudah ada dalam Al-Quran.
Sekarang yang harus kita pikirkan adalah bagaimana caranya kita melakukan dan menanggapi aturan itu yang tidak mungkin Allah SWT menciptakan makhluknya untuk menyusahkan makhluk itu sendiri.
Ingat tidaklah rizki yang kita miliki akan terus bertambah walaupun kita terus mencari, apabila kita tidak dapat berbagi terhadap orang yang memerlukan…
Rizki itu bagaikan Keran air, apabila kita tidak membuka keran air itu maka air pun tak akan mengalir, sama halnya seperti rizki yang harus kita alirkan ke setiap orang yang memerlukan, karena rizki itu bukan sepenuhnya milik kita, melainkan ada rizki orang lain.
Semoga Cerita ini memberikan manfaat yang dapat kita pelajari dari betapa indahnya berbagi antar sesama.
Wassalamm…
