Home

Thank you

Terima Kasih telah mengunjungi Blog sederhana ini, Semoga bisa memberi manfaat.

Rabu, 02 Mei 2012

Membuat Menu dan Pemilihan kondisi dengan menggunakan IF dan Switch Case pada C/C++

1.      Menggunakan kondisi IF-ELSE pada Bahasa C didalam Linux

Pernyataan kondisi adalah suatu algoritma dimana Jika kondisi benar, maka pernyataan akan diproses. Sebaliknya, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan tidak akan diproses. Kondisi harus ditulis di dalam tanda kurung, sedangkan pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal, majemuk, atau pernyataan kosong.
Bentuk umum kondisi pada C hampir sama dengan bentuk umum kondisi pada bahasa pemrograman lain, seperti IF, IF-ELSE, SWITCH-Case.
Berikut ini adalah contoh program dengan menggunakan IF-ELSE. Dimisalkan pada suatu sekolah diadakan sebuah ujian bersama, dan sekolah tersebut membutuhkan program untuk menginput nilai dari para siswanya, dibawah ini adalah salah satu program untuk memecahkan masalah tersebut, dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pertama buka dahulu distro Kuliax 6.0 pada Vmware Player, kemudian tampilkan Terminal pada menu aplikasi, setelah muncul tampilan terminal, ketik vi lam1-2.c, kemudian enter akan muncul tampilan kosong terminal, setelah itu tekan insert dan ketikan kodingan seperti tampak pada tampilan dibawah ini:





 

 Script Dasarnya:

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int a;
printf("Masukan Inputan Angka : \n");
scanf("%d",&a);

if(a%2==1)
printf("\n Ganjil \n");
else
printf("\n Genap \n");
getch ();
return 0;
}



Setelah selesai mengetikan source nya pada terminal, kemudian tekan tombol ESC, tekan [Shift] + [:], dan ketikan wq, maka akan muncul tampilan awal terminal.
Pada saat tampilan sedang diproses, lakukan compile untuk mengecek hasil penulisan source yang telah ditulis sebelumnya dengan mengetik  sesuai format compile :

gcc (nama-file-pertama.c) –o (nama-file-baru)

kemudian tekan enter, jika tidak ada komentar yang berlebih maka bisa diartikan bahwa program sudah dianggap benar/fix. Setelah mengkompile, lakukan pemrosesan data (eksekusi) dengan mengetikan :
./(nama-file-baru pada saat mengkompile)

Misalkan pada awal pertanyaan akan diisi dengan angka 50, maka akan muncul pernyataan “ANDA TIDAK LULUS UJIAN !!!”, mengapa? Karena pada source kode tertulis jika siswa dinyatakan lulus harus memiliki nilai lebih dari 65, lainnya dianggap tidak lulus.
                Agar lebih jelasnya, bisa langsung dilakukan praktiknya dengan petunjuk seperti pada tampilan dibawah ini:


TAMPILANNYA:


Jika sudah muncul dengan apa yang kita inginkan pada source kode yang dibuat sebelumnya, maka program telah sukses dieksekusi.

2.      Menggunakan kondisi SWITCH-CASE pada Bahasa C didalam Linux

Pernyataan SWITCH-CASE adalah suatu algoritma dimana Jika kondisi benar, maka pernyataan pertama yang akan diproses, jika salah maka akan berlanjut pada pernyataan kedua, hingga pernyataan yang terakhir ditentukan.
Konsep ini sama seperti konsep Select-Case ada bahasa pemrograman lain, seperti COBOL, Pascal, dll.
Berikut ini adalah contoh program dengan menggunakan SWITCH-CASE. Dimisalkan pada pada suatu restoran yang menawarkan berbagai menu makanan, agar mempermudah proses perhitungan, maka dibutuhkan program untuk memecahkan masalah tersebut, dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:

Pertama buka dahulu distro Kuliax 6.0 pada Vmware Player, kemudian tampilkan Terminal pada menu aplikasi, setelah muncul tampilan terminal, ketik vi lam1-3.c, kemudian enter akan muncul tampilan kosong terminal, setelah itu tekan insert dan ketikan kodingan seperti tampak pada tampilan dibawah ini:

  

Script Dasarnya:

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int pilih;
printf("========== MENU ========== \n");
printf("1. Nasi Goreng \n");
printf("2. Mie Goreng \n");
printf("3. Ayam Goreng \n");
printf("Masukan Pilihan Menu Anda : \n");
scanf("%d",&pilih);
switch(pilih);
{
case 1:printf("\n Anda Memilih Nasi Goreng \n");
break;
case 2:printf("\n Anda Memilih Mie Goreng \n");
break;
case 3:printf("\n Anda Memilih Ayam Goreng \n");
break;
default:printf("\n Pilihan Tidak Ada Pada Menu !!! \n");
}
getch ();
return 0;
}
 
                Setelah selesai mengetikan source nya pada terminal, kemudian tekan tombol ESC, tekan [Shift] + [:], dan ketikan wq, maka akan muncul tampilan awal terminal.
                Pada saat tampilan sedang diproses, lakukan compile untuk mengecek hasil penulisan source yang telah ditulis sebelumnya dengan mengetik  sesuai format compile :

gcc (nama-file-pertama.c) –o (nama-file-baru)
kemudian tekan enter, jika tidak ada komentar yang berlebih maka bisa diartikan bahwa program sudah dianggap benar/fix. Setelah mengkompile, lakukan pemrosesan data (eksekusi) dengan mengetikan :
./(nama-file-baru pada saat mengkompile)

Misalkan pengunjung restoran akan memesan pilihan makana “Nasi Goreng”, maka pengunjung restoran hanya tinggal memasukan angka pilihan no 1, yaitu nasi goreng selanjutnya sama, yang berbeda adalah pilihannya saja. Dan untuk pernyataan terakhir jika tidak menginput angka 1-3, maka akan muncul pernyataan “Pilihan Tidak Ada !!!”.
                Agar lebih jelasnya, bisa langsung dilakukan praktiknya dengan petunjuk seperti pada tampilan dibawah ini:

TAMPILANNYA:



 

 

Jika sudah muncul dengan apa yang kita inginkan pada source kode yang dibuat sebelumnya, maka program telah sukses dieksekusi.

Semoga Memberi Manfaat.

Membuat Urutan Angka dengan menggunakan Array pada C/C++



1.      Menggunakan statement Array pada Bahasa C didalam Linux (While)

Array atau Larik adalah suatu urutan data yang bertipe dan bernama variabel yang sama, dan biasanya berbentuk tabel, matriks.

Bentuk umum array pada C hampir sama dengan bentuk umum perulangan pada bahasa pemrograman lain, hanya yang membedakan sedikit adalah sintaxnya.
Berikut ini adalah contoh program dengan menggunakan Array. Dibawah ini adalah salah satu program untuk Menampilkan Angka Terbesar dari suatu uturan data angka (Array Dinamis), dengan langkah-langkahnya sebagai berikut.

Pertama buka dahulu distro Kuliax 6.0 pada Vmware Player, kemudian tampilkan Terminal pada menu aplikasi, setelah muncul tampilan terminal, ketik vi tugas7.c, kemudian enter akan muncul tampilan kosong terminal, setelah itu tekan insert dan ketikan kodingan seperti tampak pada tampilan dibawah ini:


Scriptnya dasarnya:

#include<iostream>

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

int main()

{

system("cls");

int a[1000];

int i,save;

int j;

printf("Masukan Jumlah Data diinput :=> ");

scanf("%d",&i);

for (j=0;j<i;j++)

{

printf("Input Angka Ke %d:",j+1);

scanf("%d",&a[j]);

}

save=a[0];

printf("\n Hasil Terbesarnya adalah :=> ");

for(j=1;j<i;j++)

{

if (save<a[j])

save=a[j];

}

printf("%d", save);

getch();

return 0;

}

Setelah selesai mengetikan source nya pada terminal, kemudian tekan tombol ESC, tekan [Shift] + [:], dan ketikan wq, maka akan muncul tampilan awal terminal. 
Pada saat tampilan sedang diproses, lakukan compile untuk mengecek hasil penulisan source yang telah ditulis sebelumnya dengan mengetik  sesuai format compile :
gcc (nama-file-pertama.c) –o (nama-file-baru)

kemudian tekan enter, jika tidak ada komentar yang berlebih maka bisa diartikan bahwa program sudah dianggap benar/fix. Setelah mengkompile, lakukan pemrosesan data (eksekusi) dengan mengetikan :
./(nama-file-baru pada saat mengkompile)

Misalkan pada awal pertanyaan yaitu Jumlah data yang ingin diinput akan diisi dengan angka 10, dan menginput data sebanyak 10 angka yaitu 2, 3, 6, 5, 4, 8, 9, 7, 8 dan 21.
                Agar lebih jelasnya, bisa langsung dilakukan praktiknya dengan petunjuk seperti pada tampilan dibawah ini:

TAMPILAN Outputnya:

 

Jika sudah muncul dengan apa yang kita inginkan pada source kode yang dibuat sebelumnya, maka program telah sukses dieksekusi.

Semoga Bermanfaat.

Membuat Segitiga angka dan urutan fibonanci pada C/C++

1.      Menggunakan statement perulangan pada Bahasa C didalam Linux (While) [Deret Fibonanci]

Perulangan atau Looping adalah suatu algoritma dimana Jika kondisi benar, maka pernyataan akan diproses secara berulangan-ulang. Sebaliknya, jika kondisi bernilai salah, maka perulangan selanjutnya tidak akan diproses.
Bentuk umum perulangan pada C hampir sama dengan bentuk umum perulangan pada bahasa pemrograman lain, seperti FOR, WHILE, DO WHILE.
Berikut ini adalah contoh program dengan menggunakan WHILE. Dibawah ini adalah salah satu program untuk perhitungan deret fibonancci, dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pertama buka dahulu distro Kuliax 6.0 pada Vmware Player, kemudian tampilkan Terminal pada menu aplikasi, setelah muncul tampilan terminal, ketik vi tugas4.c, kemudian enter akan muncul tampilan kosong terminal, setelah itu tekan insert dan ketikan kodingan seperti tampak pada tampilan dibawah ini:



 

Script Dasarnya: 

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

main()
{
int x,y,i,bil;
printf("Masukkan batas deret fibonacci : ");
scanf("%d",&bil);
x=1;
y=1;
printf("%d ",y);
i=1;
while(i<=bil-1)
{
printf("%d ",x);
x=x+y;
y=x-y;
i++;
}
getch();
return 0;
}

Setelah selesai mengetikan source nya pada terminal, kemudian tekan tombol ESC, tekan [Shift] + [:], dan ketikan wq, maka akan muncul tampilan awal terminal.
Pada saat tampilan sedang diproses, lakukan compile untuk mengecek hasil penulisan source yang telah ditulis sebelumnya dengan mengetik  sesuai format compile :

gcc (nama-file-pertama.c) –o (nama-file-baru)

kemudian tekan enter, jika tidak ada komentar yang berlebih maka bisa diartikan bahwa program sudah dianggap benar/fix. Setelah mengkompile, lakukan pemrosesan data (eksekusi) dengan mengetikan :
./(nama-file-baru pada saat mengkompile)

Misalkan pada awal pertanyaan akan diisi dengan angka 8, maka program akan langsung menampilkan hasil perhitungan deret fibonancci, yaitu 1 1 2 3 5 8 13 21.
                Agar lebih jelasnya, bisa langsung dilakukan praktiknya dengan petunjuk seperti pada tampilan dibawah ini:

TAMPILAN Outputnya:



 

Jika sudah muncul dengan apa yang kita inginkan pada source kode yang dibuat sebelumnya, maka program telah sukses dieksekusi.


2.      Menggunakan statement perulangan pada Bahasa C didalam Linux (FOR) [Segitiga Angka]

Perulangan FOR adalah suatu algoritma yang dapat melakukan perulangan sesuai kondisi yang diberikan oleh programer, dan harus diberikan batasan untuk menghentikan perulangan.
Konsep ini sama seperti konsep For/For to do ada bahasa pemrograman lain, seperti COBOL, Pascal,Vb, dll.
Berikut ini adalah contoh program dengan menggunakan FOR. Dimisalkan akan dilakukan sebuah perhitungan untuk menampilkan segitiga angka rata kiri, dengan langkah-langkahnya sebagai berikut:
Pertama buka dahulu distro Kuliax 6.0 pada Vmware Player, kemudian tampilkan Terminal pada menu aplikasi, setelah muncul tampilan terminal, ketik vi tugas5.c, kemudian enter akan muncul tampilan kosong terminal, setelah itu tekan insert dan ketikan kodingan seperti tampak pada tampilan dibawah ini:


Script Dasarnya:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int a,b,c,N;
printf("Masukan Nilai : ");
scanf("%d",&N);
for (a=1;a<=N;a++)
    {
        for (b=1;b<=a;b++)
        {
            printf("%d ",b);
        }
        printf("\n");
    }
for (b=1;b<=N;b++)
    {
        for (c=N-1;c>=b;c--)
        {
            printf("%d ",N-c);
        }
        printf("\n");
    }
getch();
return 0;
}





                Setelah selesai mengetikan source nya pada terminal, kemudian tekan tombol ESC, tekan [Shift] + [:], dan ketikan wq, maka akan muncul tampilan awal terminal.
                Pada saat tampilan sedang diproses, lakukan compile untuk mengecek hasil penulisan source yang telah ditulis sebelumnya dengan mengetik  sesuai format compile :

gcc (nama-file-pertama.c) –o (nama-file-baru)
kemudian tekan enter, jika tidak ada komentar yang berlebih maka bisa diartikan bahwa program sudah dianggap benar/fix. Setelah mengkompile, lakukan pemrosesan data (eksekusi) dengan mengetikan :
./(nama-file-baru pada saat mengkompile)

Misalkan kita masukan sebuah angka yaitu 7 untuk dilakukan perulangan, maka akan muncul tampilan segitiga angka dari kiri ke kanan semakin membesar nilainya, namun semakin sedikit jumlah angkannya.
                Agar lebih jelasnya, bisa langsung dilakukan praktiknya dengan petunjuk seperti pada tampilan dibawah ini:

TAMPILAN Outputnya:

 

 Jika sudah muncul dengan apa yang kita inginkan pada source kode yang dibuat sebelumnya, maka program telah sukses dieksekusi.

Semoga Bermanfaat..

Attention!!!

Terima kasih untuk tidak melakukan cofy/paste pada semua tulisan yang berada di blog ini tanpa seijin author, kecuali memasukan alamat sumber dari blog ini...